Rabu, 27 Mei 2009

rasa ingin tahu

usia dini dikatakan sebagai golden age, otak anak seperti spon, informasi apa saja diserap dengan mudah oleh balita kita, tidak heran walau hanya sekilas-sekilas saja apa yang mereka dengar dan lihat di TV gampang banget mereka tirukan.
diusia emas ini rasa tahu mereka sangat besar buat Ananda yang sudah bisa "ngoceh" biasanya mendadak mereka berprofesi "wartawan" apa saja ditanyakan pada ortunya. buat kita para orangtua musti punya kiat dan cara yang bijak untuk menghadapi wartawan kecil kita yang kadang-kadang pertanyaannya "mengejutkan".
selain bertanya aksinya itu lho kalo kita tidak pantau bisa-bisa kita kecolongan, pernah suatu saat anak saya Fahry (juli besok baru masuk 3th) ketika saya ajak ke masjid yang berjarak tiga blok dari rumah, saat shalat berjamaah belum usai tanpa sepengetahuan saya (lha wong lagi shalat) dia dengan inisiatif sendiri pulang jalan kaki, padahal kita berangkat ke masjid naik motor.
tapi begitulah anak-anak rasa ingi tahu dengan penuh kejutan memberikan pelajaran dari pengalaman yang mereka rasakan. sebagai orangtua hari ini yang perlu dikerjakan adalah mendampingi dan memberi perhatian yang berkualitas, tanpa banyak larangan yang anak-anak kita belum ngerti maksudnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar